Saya
tiba di pulau Penang pukul 04.00 pagi, sedangkan saya masih harus menunggu
hingga pukul 06.10 untuk adzan shubuh. Pada awalnya saya bingung : “Dimanakah
saya?” Saya pun menfoto tempat saya berada dan mengirimkannya pada seorang
sahabat saya di FK UGM yang kebetulan rumahnya berada di Penang. Tapi, ia pun
tidak mengenali tempat itu. Akhirnya saya pun menunggu di halte tempat saya
diturunkan hingga terdengar adzan shubuh dari masjid dekat situ. Setelah
melihat sana sini, akhirnya saya menyadari bahwa saya berada di daerah Sungai Nibong. Akhirnya saya menuju ke
masjid untuk sholat shubuh. Selepas sholat shubuh, saya pun beristirahat di
masjid Jamek Sg. Nibong itu hingga pukul 09.00 pagi. Lelapnya tidur di masjid
membuat saya lupa waktu.
Setelah
saya terbangun, saya pun segera mencari bus ke Georgetown (ibukota Penang). Karena bingung tidak ada informasi
mengenai jalur-jalur bus yang ada. Akhirnya saya pun nekat untuk naik bus
apapun yang ada dan bertanya pada supir apakah bus tsb menuju ke Georgetown.
Ternyata bus tsb memang menuju Georgetown, dan saya diminta membayar 6RM.
Setelah perjalanan yang lumayan (Sekitar 30 menit), saya pun sampai di
Georgetown. Hal pertama yang saya cari adalah KOMTAR (Kompleks Tun Abdul Razak). Menurut teman saya yang tinggal
di Penang, KOMTAR ini adalah pusat pemerintahan Penang dan pusat perbelanjaan
sekaligus transportasi di Penang. Setelah berjalan-jalan di
beberapa kompleks mall yang ada, saya pun pergi menuju kota tua Penang.
Di sini ada padang merdeka, kemudian pelabuhan yang menghubungkan antara Pulau
Penang dengan Butterworth (sisi
Penang mainland yang berhubungan dengan Pulau Penang). Seperi Melacca, Banyak
bangunan historis sesuai arsitektur Inggris dan Portugis yang ada di Penang.
Setelah
puas berjalan jalan di kota historis Penang (Georgetown), saya pun beranjak
untuk mengunjungi Penang Hill. Bukit
penang (Penang hills) adalah tempat yang cukup populer di Penang. Dari sini
kita bisa melihat seluruh pulau dengan jelas. Untuk menuju penang Hill, dari Jetty kita harus menempuh perjalanan sekitar
1 jam menggunakan bis jalus 304. Setelah sampai di kaki Penang Hill, kita harus
membeli tiket untuk naik seharga 30RM (diskon 50% untuk pelajar dan mahasiswa, sehingga
saya hanya membayar 15RM). Dari kaki Penang Hills, kita akan naik kereta menuju
ke atas. Dari atas, pemandangannya sangat luar biasa. Kita dapat melihat
keseluruhan pulau hingga ke lautan, kemudian Pagoda yang berada di kaki bukit juga dapat kita lihat dengan
jelas. Pagoda ini juga cukup terkenal, karena ukurannya yang besar. Tapi karena
keterbatasan waktu, saya tidak sempat mengunjungi pagoda tersebut.
Setelah
puas melihat-lihat di atas, saya pun kembali ke bawah dan kembali ke Sg.
Nibong. Perjalanan sekitar 1 jam lebih sedikit.
Kemudian, saya pun kembali ke KL menggunakan bis pukul 18.00. Saya
sampai di KL (di dekat terminal Pudu) sekitar pukul 10.30. Kemudian saya makan
malam di depan terminal Pudu, dan kembali lagi ke Sri Petaling menggunakan LRT
untuk persiapan pulang ke tanah air esok harinya. Saya tidak tidur malam itu...
No comments:
Post a Comment