Apa pendapat anda ttg blog ini...??

Butuh nyari2 sesuatu . . . ???

Friday, April 30, 2010

Inilah Manusia Tanpa Makan dan Minum Selama 70 Tahun !!

Berapa lama tubuh manusia mampu bertahan tanpa makanan dan minuman? Rata-rata manusia bisa bertahan tanpa makan selama 50 hari dan rekor terlama tanpa makan saat ini adalah 74 hari.

Tapi di India seorang lelaki usia 82 tahun bernama Prahlad Jani mengaku tidak pernah makan dan minum selama 70 tahun. Dengan tanpa makan dan minum, Jani mampu bertahan hidup dan bisa menjalaninya dengan baik.

Karena keunikan tubuhnya itu, lelaki tua itu kini sedang diteliti militer India. Jani sedang diisolasi di sebuah rumah sakit dikawasan Ahmedabad, Gurjarat.

Selama 6 hari masa isolasi itu, Jani sama sekali tidak pernah menyentuh makanan dan minuman serta tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan stamina atau dehidrasi.

Riset yang dilakukan India’s Defence Research Development Organisation itu, masih terus melakukan monitoring secara tertutup terhadap Jani. Periset menduga Jani memiliki sesuatu yang asli di tubuhnya yang tidak dimiliki orang lain, yang dengan itu mampu menyelamatkan nyawanya tanpa makan dan minum.

India’s Defence Research Development Organisation adalah organisasi militer India yang memiliki ilmuwan pembuat pesawat jet, rudal balistik antar benua serta beberapa jenis bom baru.

Ilmuwan percaya, Jani dapat mengajarkan militer bagaimana membantu prajurit agar bisa bertahan lama tanpa makanan atau bertahan dari bencana sampai bantuan tiba.

“Jika hasil penemuan ini bisa diverifikasi, ini akan menjadi terobosan dalam dunia kedokteran,” kata Dr G Ilavazhagan, direktur The Defence Institute of Physiology & Allied Sciences seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (29/4/2010).

“Jika hasil penelitian ini berhasil, kami bisa membantu orang-orang yang mengalami bencana, masalah penyakit ketinggian, perjalanan laut dan alam yang ekstrem. Kami juga bisa mendidik masyarakat tentang teknik-teknik bertahan hidup dalam kondisi yang buruk tanpa ada makanan dan minuman sama sekali,” lanjutnya.

Jani mengaku meninggalkan rumah saat berusia 7 tahun dan hidup mengembara sebagai sadhu (pertapa dalam agama Hindu) atau orang suci di Rajasthan. Jani dianggap sebagai ‘breatharian’ yang dapat hidup dengan hanya melakoni kekuatan spiritual.

Jani sendiri percaya dia mampu bertahan karena bantuan magis dewa yang menurutnya menuangkan suatu obat mujarab melalui lubang di langit-langit mulutnya.

Pengakuannya itu telah didukung oleh seorang dokter India yang spesial mempelajari orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural. Meski begitu, Jani juga kerap ditolak masyarakat dan dianggap melakukan penipuan.

Selama masa isolasi 6 hari ini, selain tidak makan dan minum, Jani juga tidak pernah buang air kecil atau buang air besar. Jani tetap bugar dan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan.

Dokter rencananya akan mengamatinya selama 15 hari dan akan melihat apakah ada otot-otot yang rusak, dehidrasi yang serius, penurunan berat badan, kelelahan atau kegagalan organ.

Monday, April 26, 2010

15 Fakta Tentang Kanker

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kanker :

1. Setiap orang memiliki sel kanker dalam tubuh. Sel-sel kanker ini tidak terlihat dalam tes standard hingga mereka berkembang biak menjadi bermilyar-milyar sel. Ketika dokter mengatakan kepada pasien kanker bahwa tidak ada lagi sel kanker di tubuh mereka setelah perawatan, itu berarti bahwa tes yang dilakukan tidak mampu mendeteksi sel kanker karena sel kanker tersebut tidak sampai pada jumlah yang dapat diprediksi.
2. Kanker sel terjadi antara 6 samapi 10 kali dalam hidup manusia.
3. Ketika kekebalan tubuh manusia kuat, sel-sel kanker akan rusak dan dicegah pembiakannya dan pembentukan tumor.
4. Ketika seseorang mengidap kanker, diindikasikan orang tersebut mempunyai beragam gangguan nutrisi. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, makanan, dan gaya hidup.
5. Untuk menanggulangi beragam gangguan nutrisi, mengubah diet dan termasuk suplemen akan menguatkan kekebalan imun.
6. Kemoterapi melibatkan sel kanker beracun yang tumbuh dengan cepat dan juga merusak sel sehat yang tumbuh dengan cepat di sumsum tulang, organ bagian dalam, dan dapat menyebabkan kerusakan organ seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru, dsb.
7. Radiasi ketika menghancurkan sel kanker, juga membakar dan merusak sel sehat, jaringan dan organ.
8. Perawatan awal dengan kemoterapi dan radiasi akan sering mengurangi ukuran tumor. Akan tetapi, penggunaan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan tidak menghasilkan kehancuran tumor.
9. Ketika tubuh telah banyak mempunyai racun yang terbakar akibat kemoterapi dan radiasi, sistem imun yang dibinasakan karenanya akan lebih lemah dari berbagai macam infeksi dan komplikasi.
10. Kemoterapi dan radiasi bisa mengakibatkan sel kanker bermutasi dan menjadi bersifat menentang serta sulit dilumpuhkan. Pembedahan juga dapat mengakibatkan sel kanker menyebar ke bagian lain.
11. Sebuah cara yang efektif adalah membuat sel kanker lapar dengan cara tidak memberinya makanan yang dapat membuatnya berkembang biak.
12. Protein hewani sulit untuk dicerna dan membutuhkan banyak enzim pencernaan. Daging yang tidak dicerna secara sempurna, sisanya di dalam isi perut menjadi antaran untuk membangun racun.
13. Dinding kanker dialasi oleh protein yang tangguh. Mempertahankan diri dengan memakan sedikit daging dapat membebaskan enzim untuk melawan dinding protein sel kanker dan membiarkan sel pembunuh dalam tubuh menghancurkan sel kanker.
14. Kanker adalah penyakit pikiran, tubuh dan jiwa. Semangat yang proaktif dan positif akan membuat selamat. Kemarahan, tidak memaafkan dan kepahitan menempatkan tubuh ke dalam keadaan stress. Belajarlah mempunyai semangat mencintai dan memaafkan. Belajarlah santai dan mensyukuri hidup.
15. Kanker sel tidak dapat tumbuh dengan subur dalam lingkungan beroksigen. Berolahraga setiap hari dan bernapas dengan dalam membantu mendapatkan oksigen lebih banyak. Terapi oksigen adalah cara lain dalam melawan kanker.

Friday, April 23, 2010

6-kuburan-paling-aneh-di-indonesia

1.Makam Dayak Benuaq – Kalimantan Timur

Berkunjung ke kampung suku dayak Benuaq ataupun suku dayak Bentian di pedalaman Kalimantan Timur. Kuburan akan mudah ditemukan di halaman samping atau tepi jalan menuju kampung orang Dayak Benuaq. Kuburan orang Benuaq atau Bentian tidak didalam taah seperti layaknya suku lain.ketika pertama meninggal mereka akan dimakamkan didalam kotak yang di sangga oleh tiang atau di gantung pada tali. kemudian setelah beberapa tahun kuburan itu dibuka lagi lalu tulang belulang si mati di doakan lalu di masukan kedalam kotak bertiang yang permanent. biasanya tiap keluarga mempunyai kuburannya masing-masing dan kebanyakan letaknya disamping rumah keluarga, tidak dipekuburan umum seperti kebanyakan di kota atau kampung lain. Hampir tiap malam terdengar musik pemanggil arwah orang yang sedang mengadakan upacara Beliatn tarian dan mantra penyembuhan untuk anak ataupun untuk mendoakan orang meninggal.
2.Batu lemo – Tana Toraja

Tempat pekuburan atau persemayaman jenazah berbentuk lubang-lubang pada dinding cadas. Tempat ini merupakan hasil kreasi manusia Toraja yang luar biasa. Bagaimana tidak, persemayaman yang telah ada sejak abad ke-16 itu dibuat dengan cara memahat. Saat itu, tentu dengan peralatan yang sangat sederhana. Lemo terletak di desa (lembang) Lemo. Sekitar 12 kilometer sebelah selatan Rantepao atau enam kilometer sebelah utara Makale.
Dinamai Lemo karena beberapa model liang batu itu berbentuk bundar dan berbintik-bintik menyerupai buah jeruk atau limau. Kuburan-kuburan batu itu disebut juga sebagai liang paa’.
Ada 75 lubang pada dinding cadas. Beberapa di antaranya memiliki patung-patung berjajar yang disebut tau-tau. Patung-patung itu adalah lambang kedudukan sosial, status, dan peran mereka semasa hidup sebagai bangsawan setempat.
Obyek ini ramai dikunjungi sejak tahun 1960. Selain menyaksikan kuburan batu, wisatawan juga dapat membeli berbagai sovenir atau berjalan jalan sekitar obyek tersebut menyaksikan buah buah pangi yang ranum kecoklatan. Buah-buah itu siap diolah dan dimakan sebagai makanan khas suku Toraja yang di sebut pantollo pamarrasan.
3.Kuburan bayi kambira – Tana Toraja

Di Kambira masih di wilayah Tana Toraja ada kuburan bayi, berupa pohon besar yang dilubangi, jenazah si bayi setelah dibalsem dan dibungkus , lalu dimasukkan ke dalamnya dan lobang ditutup dengan anyaman ijuk.
4.Batu Karang Terjal Londa – Tana Toraja

kuburan sisi batu karang terjal adalah salah satu sisi dari kuburan itu berada di ketinggian dari bukit mempunyai gua yang dalam dimana peti-peti mayat di atur dan di kelompokkan berdasarkan garis keluarga. Disisi lain dari lusinan tau-tau berdiri secara hidmat di balkon.
5.Trunyan – Bali


Sebagaimana masyarakat Bali umumnya, Warga Desa Trunyan juga mengenal ngaben, namun di di desa ini mayatnya tidak dibakar. Di sini mayat mereka taruh begitu saja di sebuah areal hutan. Anehnya, mayat itu tak akan mengeluarkan bau busuk walaupun sudah disana selama berbulan-bulan.
Mengapa mayat yang menggeletak begitu saja di sema itu tidak menimbulkan bau? Padahal secara alamiah, tetap terjadi penguraian atas mayat-mayat tersebut? Hal inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan untuk mengunjungi lokasi wisata ini. Nah, konon sebabnya, di areal hutan tersebut terdapat sebuah pohon yang dikenal bernama Taru Menyan yang bisa mengeluarkan bau harum dan mampu menetralisir bau busuk mayat. Taru berarti pohon, sedang Menyan berarti harum. Pohon Taru Menyan ini, hanya tumbuh di daerah ini. Jadilah Tarumenyan yang kemudian lebih dikenal sebagai Trunyan yang diyakini sebagai asal usul nama desa tersebut.
6.Makam Raja-raja Imogiri – Yogyakarta


Dibangun sekitar tahun 1632 oleh Sultan Agung, raja Mataram Islam terbesar, bangunan makam lebih bercorak bangunan Hindu. Pintu gerbang makam dibuat dari susunan batu bata merah tanpa semen yang berbentuk candi Bentar. Memasuki makam raja-raja Mataram jelas tidak sama dengan memasuki pemakaman umum. untuk masuk ke makam Sultan Agung, maka selain harus mengenakan pakaian adat Jawa, kita harus melepas alas kaki, juga harus melalui tiga pintu gerbang.
Bahkan yang bisa langsung berziarah ke nisan para raja itu pun terbatas pada keluarga dekat raja atau masyarakat lain yang mendapat izin khusus dari pihak Kraton Yogyakarta dan Kraton Surakarta.
Oleh karena itu, peziarah awam yang tidak siap mengenakan pakaian adat Jawa, terpaksa hanya bisa melihat pintu gerbang pertama yang dibuat dari kayu jati berukir dan bertuliskan huruf Jawa berusia ratusan tahun, dengan grendel dan gembok pintu kuno.
Hanya para juru kunci pemakaman itu yang bisa membuka gerbang tersebut. Jika toh masyarakat awam bisa melihat ”isi” di balik pintu gerbang pertama, itu pun ketika keluarga raja datang, pintu gerbang dibuka lebar, dan masyarakat bisa melongok sebentar sebelum gerbang itu ditutup. Rasa penasaran itu pula yang menyebabkan misteri makam raja Mataram tetap terpelihara.